Tuesday, May 17, 2016

Legenda Terbentuknya Pulau Madura

Legenda Terbentuknya Pulau Madura - Sebagai sebuah Negara yang kaya akan budayanya, Indonesia jaga kaya akan cerita-cerita legenda yang mengisahkan terbentuknya sesuatu, termasuk terbentuknya pulau-pulau yang ada di Indonesia. Pada kesempatan kali ini Update Dunia akan mengulas lengkap tentang Legenda Terbentuknya Pulau Madura. Seperti apa kisah terbentuknya pulau tersebut? Simak informasinya dibawah ini:

Legenda Terbentuknya Pulau Madura

Asal-usul Nama Pulau Madura berawal dari pembuangan Puteri Raja yang bernama Raden Ayu Tunjungsekar ke hutan karena hamil padahal belum bersuami.

Sang Puteri pun mengaku bahwa kehamilannya disebabkan oleh mimpinya yang didatangi oleh Bulan Purnama. Namun sang Raja tetap tidak mempercayai alasan Puteri kesayangannya itu. Sang Puteri pun kemudian mempersilahkan seorang Patih untuk membunuhnya, akan tetapi jika alasannya memang benar Puteri tidak akan mati terbunuh. Benar saja, pedang yang digunakan Patih untuk membunuh ternyata tidak dapat menyentuh tubuh Puteri.

Sang Patih pun lantas membuatkan rakit untuk Puteri yang sedang hamil ini dan menyuruhnya untuk melarikan diri. Rakit yang dinaiki Tunjungsekar dibawa arus ke utara. Beberapa hari lamanya sang Puteri yang sedang mengandung ini terkatung-katung di tengah lautan. Puteri pasrah pada kehendak Tuhan, kemana saja rakit bergerak ia tetap tenang.

Pada suatu malam, bulan sedang purnama. Cahaya bulan tampak menerangi laut yang hitam kebiru-biruan. Ketika bulan purnama sedang rembang, tiba-tiba perut Tunjungsekar terasa sakit. Beberapa saat kemudian, Puteri melahirkan seorang bayi laki-laki dan bayi itu diberi nama Raden Sagara. Dalam bahasa Madura Sagara mempunyai arti laut.

Beberapa hari kemudian, tampaklah sebuah pulau. Rakit yang dinaiki Tunjungsekar bergerak semakin dekat ke pulau itu. Tunjungsekar sangat gembira sekali sebab ia berpikir akan tinggal di pulau itu bersama Raden Sagara.

Ketika sampai di darat bayi yang baru berumur beberapa hari ini tiba-tiba meloncat dan berlari kesana kemari. Bayi Sagara itu pun menemukan sebuah pohon bersarang lebah yang tersangkut. Namun seperti ingin memberi ijin pada sang bayi, lebah-lebah yang tadinya berkerumun pada sarang itu menyingkir sehingga Bayi Sagara dan Ibunya bisa dengan mudah minum madu. Sejak saat itu sang Puteri memberikan nama pada pulau yang ditemuinya ini dengan nama Madura yang berasal dari kata Madu Ara-Ara yang artinya Madu ditengah yang lapang.

Kesimpulan:
  • Cerita ini termasuk legenda karena mengisahkan asal-usul nama sebuah tempat. Selain menarik, cerita ini juga berisi pelajaran bahwa orang yang tabah menghadapi rintangan dan cobaan akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak diduga sebelumnya. 


Itulah Legenda Terbentuknya Pulau Madura, semoga artikel diatas dapat menjadi sumber ilmu yang bermanfaat bagi para pembaca semua.


EmoticonEmoticon